Kamis, 06 Maret 2014

teknik finishing

Warna finishing turut andil memberikan keindahanPenampilan kursi rotan tidak sekadar bentuk dan anyaman yang memesona, tetapi warna finishing turut andil memberikan keindahan. Warna harus mampu menebar pesona kursi rotan untuk disajikan dalam interior maupun eksterior rumah.

Pada era tahun 1990-an, kursi rotan masih didominasi oleh warna-warna alami yaitu coklat kekuningan atau krem yang sesuai dengan karakter warna natural rotan. Kini, warna kursi rotan lebih bervariasi yaitu mengarah ke warna-warna fancy yang cenderung sedikit kehijau-hijauan, cokelat tua, bahkan hitam, putih, abu-abu, atau ada juga yang dibuat seperti warna kursi klasik dan antik, namun warna coklat, kecoklatan, kuning, dan krem masih menjadi primadona karena nuansa naturalnya.

Proses finishing kursi rotan untuk interior maupun eksterior tidak jauh berbeda dengan finishing kursi dari kayu. Hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan finishing rotan adalah: 1. Bersihkan permukaan rotan dari debu, minyak, wax dll. 2. kurangi kandungan air pada rotan dengan cara pemanasan (oil bathing treatment) Berikut 4 teknik finishing kursi rotan dapat dilakukan sebagai berikut :


1. Natural Coating
Cara yang paling sering dilakukan adalah kursi rotan diamplas halus dan diberi sanding sealer, kemudian diberi pelapis akhir dengan menggunakan clear coating (cat tranparan) dari jenis nitrocellulose (NC). Serat-serat rotan akan tampak lebih alami. Warna rotan yang putih kekuningan atau kuning kecoklatan akan muncul dengan pesona naturalnya.


Warna finishing turut andil memberikan keindahan
2. Fancy Colour
Fancy adalah ragam produk pengecatan yang dapat menciptakan efek unik pada hasil finishing kursi rotan untuk interior maupun eksterior. Produk-produk yang termasuk dalam kelompok fancy adalah fancy sealer yang memberi efek warna pastel semi transparan, fancy pearl yang memberi efek kilauan mutiara dan fancy glitter yang memberi efek metalik.

Warna finishing turut andil memberikan keindahan

3 Water Based Glaze
Water Based Glaze adalah pewarna pori-pori kayu berpengencer air yang tidak berbau (ramah lingkungan), dan cepat kering. Karena mewarnai pori-pori, produk ini dapat mengekspos keindahan serat atau tekstur dari substrat yang digunakan. Bila Water Based Glaze ini diaplikasikan pada lekukan-lekukan ukiran atau sela-sela anyaman, dapat memberikan kesan antik atau klasik yang disebabkan oleh kedalaman nuansa warna gelap-terang yang diciptakannya. Produk ini diaplikasikan dengan cara dikuas, kemudian dibal (wipping). Water Based Glaze memiliki warna dark brown (coklat tua) dan black (hitam). Penggunaan Water Based Glaze pada permukaan licin seperti rotan berkulit, pandan, eceng gondok, dan sejenisnya, sebaiknya didahului oleh pengaplikasian Water Based Stain pada bahan-bahan kursi tersebut di atas agar memiliki daya rekat yang baik.
Warna finishing turut andil memberikan keindahan
4. Stain
Bila kursi rotan ingin berwarna gelap seperti cold at tua dapat dilakukan proses finishing dengan menggunakan stain. Rotan akan mendapatkan warna yang sama, senada, atau seragam dan merata jika dicampurkan dengan sanding-sealer. Kemudian kursi rotan diberi cat pelapis (top coating) transparan dari jenis nitrocellulose (NC). Pewarnaan dengan menggunakan stain ini sangat beragam pilihannya, misalnya produk Danastain dari Danapaint mempunyai lebih kurang 20 jenis warna mulai dari warna teak (jati), mahony red, dark mahagony, brown, black dsb.

Warna finishing turut andil memberikan keindahan

kelemahan



Sedangkan kelemahan atau kekurangan furniture rotan adalah :

Tingkat keawetan: umumnya, furniture rotan kurang awet, maksudnya sangat rentan terserang serangga perusak. Selain itu, furniture rotan kurang tepat jika digunakan pada tempat-tempat yang terkena panas matahari secara berlebihan atau pada tempat-tempat yang bersentuhan secara langsung dengan tanah sebab hal itu akan memperpendek masa pemakaiannya.

Konstruksi: umumnya, bila dibandingkan dengan furniture kayu, konstruksi pada furniture rotan masih kalah kuat (lebih mudah rusak).

Masalah kebersihan: pada furniture rotan yang desainnya banyak lubang tentu akan menjadi sarang debu pada sela-selanya. Dan bagi anda yang tidak punya banyak waktu untuk merawat perabotan rumah (furniture), jelas hal ini akan menjadi kendala, sebab jika tidak dibersihkan tentu saja akan mengurangi keindahan furniture tersebut.

kegunaan anyaman rotan

Kegunaan Anyaman Rotan

Kegunaan Anyaman Rotan, Untuk upcara adat, anyaman rotan dibuat dalam bentuk :
  • Ayunan (Upcara Mengayun Anak)
  • Upacara Permainan “Lukah Gila
  • dll
Untuk Keperluan laiinnya adlah :
  • Pemukul kasur
  • Alat rumah tangga
  • Anyaman tangkai beliung
Dalam perkembangan selanjutnya, anyaman rotan telah diproduksi dalam bentuk kursi meja tamu dengan berbagai variasi anyaman. Demikian pula kursi dan meja makan serta beberapa bentuk kursi untuk santai/kursi malas, partisi dinding pembatas ruangan, tyempat tidur, bingkai cermin, dan aneka hiasan rumah yang unik.

aneka macam kursi rotan

KURSI ROTAN adalah sarana duduk yang dirancang dan diproduksi dengan menggunakan bahan baku rotan, baik rotan alami atau rotan sintetis, termasuk bahan eceng gondok, pelepah pisang, maupun pandan. Fungsi kursi, selain untuk sarana duduk, juga sebagai simbol sosial dan perangkat estetis atau keindahan untuk sarana interior dan eksterior rumah. Oleh sebab itu, fungsi kursi tersebut sebaiknya tercermin di dalam nilai-nilai desain yang ideal, termasuk di dalamnya karakteristik gaya kursi rotan.

Bentuk rupa, fungsi, warna finishing, jenis bahan, tekstur, hiasan, anyaman, proporsi, bentuk ergonomis, ukuran antropometris, dan elemen-elemen estetik lainnya menjadi alat visual yang sangat vital di dalam pencapaian nilai-nilai desain interior dan eksterior.
Nilai-nilai tersebut tidak hanya melekat pada gaya kursi rotan modern atau minimalis yang cenderung bersifat komersial, bahkan hanya dilihat sebagai komoditi atau barang dagangan. Akan tetapi, nilai tersebut juga hadir di dalam visualisasi kursi rotan gaya klasik yang memadukan unsur kayu dan rotan. Demikian pula pada kursi rotan gaya post-modern yang lebih berorientasi pada sisi artistik, unsur simbolik, dan biasanya memiliki nilai tambah estetis yang lebih kreatif.
Aneka bentuk kursi rotan banyak diproduksi di Indonesia. Berikut adalah gambar beberapa aneka jenis kursi rotan





memilih kursi rotan yang baik

Bagi Anda pemilik Rumah Makan dan pernah kecewa karena kursi makan yang Anda miliki ternyata mudah patah dan sering mendapat komplain dari pelanggan dan kini Anda ingin mengganti dengan yang baru dengan kualitas yang lebih bagus, tidak mudah patah, awet hingga tahunan, tahan cuaca jangan ragu untuk memilih kursi makan rotan sintetis karena ini adalah pilihan terbaik untuk Anda.

New York Dining Chair | Kursi Restoran - Kursi Cafe
New York Dining Chair | Kursi Restoran – Kursi Cafe
Spesifikasi:
1. Cara pembersihannya yang begitu mudah hanya cukup sikat halus dan sabun cuci tangan dapat membersihkan permukaan rotan sintetis ( tidak perlu perawatan semprot pelembab kulit atau sejenisnya agar tidak pecah) . Jika Anda ingin menggunakan cushion, cara pembersihannya pun mudah sekali.
2. Banyaknya pilihan warna untuk Furniture kursi makan rotan sintetis dan cover cushion kursi makan rotan sintetis yang sangat menarik perhatian dan akan membuat Anda bingung dalam memilih.
3.Rangka Aluminium yang ringan tapi kuat sekali dan jika terkena air hujan tidak akan karatan maka dari itu Furniture rotan sintetis baik digunakan di luar ruangan ataupun di dalam ruangan sesuai kebutuhan Anda. Sudah banyak hotel, resto, cafe, villa, resort bahkan rumah pribadi yang  menggunakan Furniture rotan sintetis karena memang awet dan tidak banyak memakan biaya untuk pembersihan dan tidak ada perawatan khusus.
4.Harga yang terjangkau tetapi berkualitas karena pigmen untuk Furniture rotan sintetis yang berasal dari luar negeri sehingga tidak mudah getas walaupun setiap hari di letakkan di luar ruangan.Untuk Anda yang ingin membuka usaha baru di bidang cafe , resto atau yang lainnya jangan pernah takut untuk memilih Furniture rotan sintetis karena sudah banyak cafe, resto dan yang lainnya puas dengan Furniture rotan sintetis.
5.Model yang beraneka ragam baik model minimalis ataupun model lengkung. Anda tinggal menyesuaikan model dan warna kursi makan dan warna cushionnya saja dengan Interior cafe atau resto terbaru Anda.

Disamping kami memproduksi Kursi Makan kami juga memproduksi kursi cafe, kursi restoran, kursi hotel , kursi teras.  Zimmer Rattan juga memproduksi berbagai jenis furniture seperti: Sofa rotan sintetis, Kursi Gantung rotan sintetis, Pot Bunga rotan sintetis, Lampu rotan sintetis, Partisi rotan sintetis, Drawer rotan sintetis, Daybed rotan sintetis, Kursi Malas/ Lounge Chair rotan sintetis untuk di samping kolam renang, Keranjang berbahan rotan sintetis yang dipergunakan untuk laundry basket, tempat sampah, tempat pensil atau pulpen, tempat tisue maupun piring rotan sintetis.

kelebihan

Ketika anda berkeinginan untuk membeli furniture untuk mengisi ruang kosong di rumah anda. Ada baiknya jika anda teliti dulu mengenai apa dan seperti apa furniture yang anda butuhkan. Setelah itu, ada baiknya juga jika anda pertimbangkan furniture dari bahan apa yang sesuai dengan ruangan di rumah anda, apakah furniture berbahan kayu, besi, almunium, rotan dll. Sebab masing-masing bahan tersebut tentunya memiliki kelebihan dan kelemahan sendiri-sendiri. 
kelebihan dan kelemahan furniture rotan
gambar dari http://www.griyainterior.com

Nah, khusus furniture rotan, berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kelemahannya yang mungkin bisa menjadi pertimbangan bagi anda:

Kelebihan atau keunggulan furniture rotan :

Harga : furniture rotan banyak diminati oleh masyarakat, salah satunya karena harganya lebih murah dibanding harga furniture kayu solid.

Motif yang beragam (fashionable): Furniture rotan selalu memiliki daya tarik tersendiri. Furniture rotan ini memiliki variasi motifnya yang sangat beragam dan selalu menarik untuk dilihat. Furniture rotan dapat dibuat dengan berbagai macam model sesuai dengan tren yang sedang booming seperti minimalis, anyaman, model bulat telur dll.

Mudah untuk dipindahkan: tidak seperti furniture kayu solid yang kebanyakan berbobot lumayan berat, bobot furniture rotan jauh lebih ringan sehingga furniture rotan ini sangat mudah untuk dipindah-pindah.

harga kursi rotan

Aneka Kerajinan Rotan berserta harganya

Aneka Kerajinan Rotan dari kursitamumewah.com     Aneka Kerajinan Rotan dari kursitamumewah.com
Aneka Kerajinan Rotan dari kursitamumewah.com     Aneka Kerajinan Rotan dari kursitamumewah.com
Aneka Kerajinan Rotan dari kursitamumewah.com     Aneka Kerajinan Rotan dari kursitamumewah.com
Aneka Kerajinan Rotan dari kursitamumewah.com     Aneka Kerajinan Rotan dari kursitamumewah.com
Aneka Kerajinan Rotan dari kursitamumewah.com      Aneka Kerajinan Rotan dari kursitamumewah.com
Aneka Kerajinan Rotan dari kursitamumewah.com     Aneka Kerajinan Rotan dari kursitamumewah.com
Aneka Kerajinan Rotan dari kursitamumewah.com     Aneka Kerajinan Rotan dari kursitamumewah.com

pembuatan kerajinan anyaman rotan

Proses Pembuatan Kerajinan Anyaman Rotan

Proses Pembuatan Kerajinan Anyaman Rotan, untuk pembuatan kursi atau meja diperlukan rotan yang sudah dibersihkan dengan ukuran diameter sekitar 2-3 cm. Rotan dibentuk menurut kerangka kursi atau meja, dengan jalan memanaskan rotan dengan api (setengah dibakar)sampai agak lunak, sehingga dapat dibentuk sesuai dengan keinginan dengan mudah. Jika belum sempurna, rotan dipanaskan lagi dan dibentuk lagi. Demikian seterusnya sampai terbentuk sesuai keinginan. Bahan-bahan kerangka yang satu dengan yang lain dirangkai dengan terlebih dahulu mempergunakan paku atau pasak dan kemudian diikat dengan anyaman menggunakan kulit rotan yang lebih kecil.

Setelah kerangka selesai dibuat dengan utuh,barulah dianyam kulit rotan yang sudah dihaluskan dengan mengamplas keseluruh permukaan bagian klursi yang diperlukan seperti tempat duduk, sandaran, serta kaki dan tangan kursi. Maka jadilah sebuah kursi yang molek, dan untuk memperoleh keindahan yang maksimal diperoleh dengan pelitur atau bahan pewarna.

jenis rotan yang selalu dipergunakan adalah :
  • Jenis Saga atau Sego; yaitu yang berdiameter kecil sekitar 0,5 cm.
  • Jenis Menau; yaitu rotan yang berukuran besar berdiameter 2-3 cm.

Rabu, 05 Maret 2014

cara merawat rotan


 - Rotan merupakan pohon yang termasuk golongan palma. Salah satu fungsi rotan adalah digunakan sebagai bahan baku untuk membuat perabot rumah tangga seperti meja, kursi atau perabot lainnya. Penggunaan rotan untuk membuat perabot rumah tangga sudah dikenal dari dahulu. Ada hal baik dari furniture yang terbuat dari rotan, tetapi Anda juga harus pandai melakukan perawatan agar perabot Anda tetap awet dan kelihatan indah.
Indonesia memasok 70% kebutuhan rotan di seluruh dunia. Sisa pasar diisi dari Malaysia, Filipina, Sri Lanka, dan Bangladesh. Sebagian besar rotan berasal dari hutan di Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Karena itu rotan banyak dimanfaatkan menjadi bahan baku mebel, seperti kursi, meja tamu, serta rak buku. Rotan memiliki beberapa keunggulan daripada kayu, seperti ringan, kuat, elastis, mudah dibentuk, serta murah. Kelemahan utama rotan adalah gampang terkena rayap. Selain itu rotan lebih cepat tumbuh dan relatif mudah dipanen sehingga dianggap lebih mendatangkan keuntungan dibanding membuat perabot atau mebel dari kayu.
RotanPerabot atau furnitur dari rotan akan kelihatan klasik sehingga penggunaannya tidak hilang walaupun banyak bahan baku lain yang kini digunakan. Harga perabot atau furnitur rumah tangga yang terbuat dari rotan tidak semahal dengan perabot yang dibuat dengan bahan dasar kayu tetapi memiliki kekuatan yang hampir sama. Kursi atau meja yang terbuat dari rotan lebih ringan dan sederhana sehingga cocok ditempatkan dalam ruangan yang kecil dan mudah untuk dipindahkan.
Namun agar mebel atau perabot dari rotan lebih tahan lama, ada hal yang perlu Anda perhatikan dalam merawatnya. Hal yang dapat Anda lakukan antara lain:
  • Bersihkan seminggu sekali. Cukup gunakan lap kering untuk menghilangkan debu-debu yang menempel. Jangan gunakan cairan kimia karena dapat merusak rotan.
  • Untuk membersihkan debu dan kotoran yang ada di sela-sela, cuci dengan menggunakan detergen. Cairan detergen hendaknya jangan terlalu pekat. Setelah itu, lap dengan menggunakan lap kering dan kerinngkan dengan diangin-anginkan. Ini dapat dilakukan setiap 1 bulan sekali.
  • Agar tetap kelihatan indah, Anda dapat mengecatnya bila warna rotan sudah kelihatan pudar.
  • Letakkan perabot dari rotan di tempat yang tidak terkena hujan dan sinar matahari secara langsung. Hal ini dapat membuat perabot Anda menjadi pudar, kering sehingga mudah rusak.
  • Untuk menghindari rayap, Anda dapat menggunakan larutan kamper (kapur barus) dan minyak tanah. Semprotkan larutan tersebut pada rotan, atau masukkan dalam lubang yang dibuat rayap pada perabot rotan Anda.
Tentu rumah Anda akan lebih bersih jika perabot di dalam rumah Anda juga bersih, termasuk perabot atau mebel yang terbuat dari rotan. Ini akan mempercantik ruang di dalam rumah 

Anyaman


Proses Pembuatan Anyaman Kursi Rotan

   Dalam proses pembuatan anyaman kursi rotan dilakuan beberapa tahapan antara lain :
pertama proses yang disebut pembuatan kerangka kursi, dimana dalam proses pembuatan kerangka kursi menggunakan alat pembengko agar rotan tersebut bisa dilekukan sesuai dengan model desainnya.
Kedua, proses penganyaman.  Tujuan dari proses penganyaman ini untuk menutupi kerangka kursi yang sesuai dengan jenis kursi dan  desainnya.  Untuk jenis kursi standar tidak terlalu banyak menggunakan rotan yang banyak dan juga tingkat kerumitannya tidak terlalu rumit.  Sedangkan jenis kursi anyaman menggunakan bahan rotan polis.  Yang dimaksud rotan polis adalah jenis rotan yang sudah dibersihkan kulitnya atau dengan kata lain yang biasa disebut dengan rotan putih. Dalam proses penganyamannya menggunakan rotan polis dan juga kulit rotan.  Dengan tujuan untuk kursi anyaman menggunakan kulit rotan agar tiadak terlau banyak menggunakan rotan polis.  Sedangkan rotan polis digunakan untuk menutupi bagian permukaan kursi.

Kedua, mengecat.  Yaitu memberikan warna dasar pada kursi tesebut.  Dengan menggunakan kuas.

Ketiga, Proses finishing. Yang dimaksud dengan pinishing adal proses yang merupakan tahap terakhir dala proses pembuatan kursi rotan. Dimana dalam prosesnya yaitu antara lain:
Pertama, pengamplasan.  Tujuan pengamplasan ini untuk menghilangkan bulu-bulu rotan dengan cara mengamplas secara manual dan juga menggunakan kompor untuk mengamplasnya.